Pada 4 April 1936, Skotlandia mengklaim gelar British Home Championship setelah menahan imbang Inggris di Wembley. Gol bagi Skotlandia sendiri tercipta lewat tendangan penalti yang dipersiapkan hingga tiga percobaan akibat harus melawan angin.
Bermain di depan 93.267 penonton di Wembley, itu adalah laga terakhir dari turnamen tersebut pada tahun itu. Tuntutannya pun tinggi, kedua tim harus menang andai ingin mengklaim gelar juara. Sementara, Skotlandia sendiri mendapat peluang yang lebih baik dengan cukup meraih hasil imbang untuk menjadi juara.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-30 lewat gol dari penyerangnya, George Camsell. Camsell sendiri saat itu melakoni laga ketujuh dari sembilan penampilannya untuk Inggris, di mana dia selalu mencetak gol dalam setiap penampilannya.
Inggris mencoba semaksimal mungkin mempertahankan keunggulan tipis itu. Tapi, malapetaka justru datang pada menit ke-75. Pelanggaran kapten Eddie Hapgood di kotak terlarang membuat Skotlandia dihadiahi tendangan penalti.
Pemain Skotlandia usia 20 tahun, Tommy Walker dipercaya menjadi algojo. Dia menempatkan bola di titik putih hanya untuk mendapati bola tersebut terbawa tiupan angin. Seisi stadion pun hening, Walker menempatkan bola kembali di titik putih, untuk ketiga kalinya, dan kemudian dengan tenang menembakkannya masuk ke gawang The Three Lions.
Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1. Skotlandia mengemas empat poin dan menjadi pemuncak klasemen akhir tahun itu. Mereka berhak atas gelar ke-26 British Home Championship, gelar juara tunggal pertama bagi negara itu sejak tahun 1929. Pada tahun 1935, Skotlandia sebenarnya juga memenangi gelar tersebut, hanya saja harus berbagi dengan Inggris akibat koleksi poin sama.
Sumber: http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Tribun/On-This-Day/4-April-1936-Lawan-Angin-Walker-Bawa-Skotlandia-Juara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar